Urgent! Bali Perlu Sekian Kantong Darah Setiap Hari, Bantu Selamatkan Nyawa!
Kebutuhan darah di Bali mencapai tingkat Urgent setiap harinya. Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mengungkapkan bahwa puluhan hingga ratusan kantong darah diperlukan untuk memenuhi kebutuhan medis. Angka ini fluktuatif, namun selalu tinggi. Kondisi ini menuntut partisipasi aktif masyarakat untuk menyelamatkan nyawa.
Tingginya angka kebutuhan darah di Bali disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah tingginya kasus kecelakaan lalu lintas. Selain itu, banyak pasien dengan penyakit kronis seperti talasemia dan gagal ginjal yang membutuhkan transfusi darah rutin. Inilah yang membuat kebutuhan darah menjadi Urgent.
PMI Bali terus berupaya menggalang donor darah. Berbagai kegiatan sosial diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran. Gerakan donor darah massal di kantor, kampus, dan pusat keramaian menjadi agenda rutin. Namun, upaya ini masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan yang terus meningkat.
Jumlah turis yang berkunjung ke Bali juga berkontribusi pada kebutuhan darah yang Urgent. Saat terjadi insiden medis pada wisatawan, kebutuhan darah seringkali harus dipenuhi. Ini menambah tekanan pada stok darah yang tersedia. Kesiapan stok darah sangatlah krusial di destinasi pariwisata.
Darah memiliki masa simpan yang terbatas. Ini berarti pasokan darah harus terus diperbaharui setiap hari. Proses donor darah yang berkelanjutan sangatlah penting. Tanpa donor baru, stok darah akan menipis dan berpotensi mengancam nyawa pasien.
PMI Bali mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mendonorkan darah. Proses donor darah aman dan steril. Satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa. Ini adalah tindakan mulia yang dampaknya sangat besar bagi kemanusiaan.
Untuk memenuhi kebutuhan yang Urgent ini, PMI Bali mengajak seluruh elemen masyarakat. Baik individu, komunitas, maupun perusahaan. Untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan donor darah. Sinergi ini akan memastikan stok darah selalu tercukupi untuk kondisi darurat.
Persyaratan untuk menjadi donor darah juga tidak terlalu rumit. Kondisi sehat, usia 17-65 tahun, dan berat badan minimal 45 kg. Serta tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. PMI akan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum donor. Ini untuk memastikan keamanan donor dan penerima.